SUMBER DAYA ALAM
1.
Latar Belakang
Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya alam hayati, sumber daya alam
non hayati dan sumber daya buatan. Ketiga sumber daya alam tersebut merupakan salah satu aset yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Sebagai modal dasar
pembangunan sumber daya alam
harus dimanfaatkan sepenuh-penuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak merusak,
bahkan sebaliknya, cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat
memelihara dan mengembangkan agar modal dasar tersebut makin besar manfaatnya
untuk pembangunan lebih lanjut di masa mendatang. Pemanfaatan sumber daya alam harus
diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat
terbatas. Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi, artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan, supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
2.
Studi Pustaka
2.1 Pengertian
Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi segala
kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati
dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati disebut juga sumber
daya alam biotik yaitu semua yang terdapat di alam (kekayaan alam) berupa
makhluk hidup. Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber daya alam
abiotik adalah semua kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa
benda mati.
Indonesia merupakan negara yang kaya
dengan sumber daya alamnya, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya
alam non hayati. Kekayaan alam Indonesia terdapat di permukaan bumi, di dalam
perut bumi, di laut dan di udara. Sumber daya alam dapat di klasifikasikan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, serta berdasarkan cara pengelolaannya dan pemanfaatannya.
2.2 Klasifikasi Sumber Daya Alam
Sumber daya
alam dapat dibedakan berdasarkan sifat, potensi, dan jenisnya. Berikut ini
merupakan beberapa contoh klasifikasi sumber daya alam :
1. Berdasarkan Sifat
Menurut
sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a. Sumber daya alam yang terbarukan
(renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut
terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi
(pulih kembali).
b. Sumber daya alam yang tidak
terbarukan (nonrenew able), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan
bahan tambang lainnya.
c. Sumber daya alam yang tidak habis,
misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
2. Berdasarkan
Potensi
Menurut
potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain
sebagai berikut:
a. Sumber daya alam materi; merupakan
sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi,
emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b. Sumber daya alam energi; merupakan
sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi,
gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut laut, kincir
angin, dan lain-lain.
c. Sumber daya alam ruang; merupakan
sumber daya alam yang berupa ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah
(daratan) dan angkasa.
3. Berdasarkan
Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam
dibagi dua sebagai berikut :
a. Sumber daya alam nonhayati
(abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang
berupa benda-benda mati.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b. Sumber daya alam hayati (biotik);
merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan,
tumbuhan, mikroba, dan manusia.
2.3 Pemanfaatan
Sumber Daya Alam
Persebaran
sumber daya alam tidak selamanya melimpah. Ada beberapa sumber daya alam yang
terbatas jumlahnya, kadang-kadang dalam proses pembentukannya membutuhkan
jangka waktu yang relatif lama dan tidak dapat di tunggu oleh tiga atau empat
generasi keturunan manusia.
Dalam
memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip
ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam
memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada
terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia.
Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
1.
Pemanfaatan
SDA Nabati
a.
Dimanfaatkan sebagai sumber daya
pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
b.
Dimanfaatkan sebagai sumber sandang
seperti serat haramay
c. Beberapa jenis tanaman dapat
dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
d.
Dimanfaatkan sebagai tanaman hias
seperti anggrek
e.
Dimanfaatkan sebagai bahan baku
mebel seperti meranti, rotan, bambu
f.
Dimanfaatkan sebagai bahan
obat-obatan kencur, jahe, kunyit
g.
Dimanfaatkan sebagai keperluan
industri
2. Pemanfaatan
SDA Hewani
a.
Dimanfaatkan sebagai sumber daya
pangan seperti daging sapi, daging kambing
b.
Dimanfaatkan sebagai sumber
kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
c.
Dimanfaatkan untuk meningkatkan
nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi
dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan
SDA Barang Tambang
Usaha
pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah
sebagai berikut:
a.
Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang
tambang dan galian dalam negeri.
b.
Menambah pendapatan negara karena
barang tambang dapat diekspor keluar negeri
c.
Memperluas lapangan kerja
d.
Memajukan bidang transportasi dan
komunikasi
e.
Memajukan industri dalam negeri
2.4 Pengolahan Sumber Daya Alam
Sumber daya
alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila
sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Berikut ini
adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya
alam:
1. Berdasarkan
prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a.
Penghijauan dan Reboisasi
b. Usaha penghijauan dan reboisasi
hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan
udara.
c.
Sengkedan atau terasering
d. Pengembangan daerah aliran sungai
e. Pengelolaan air limbah
f. Penertiban pembuangan sampah
2. Berdasarkan Prinsip
Mengurangi
Dalam
mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip
mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan
mengganggu ekosistem lingkungan.
3. Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur
ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk
sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna
bagi kehidupan manusia.
Ada 2 sistem
pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal.
1.
System pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat
setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2.
System pengelolaan informal
Yakni
aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian
masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan
mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
3. Studi
Kasus
Salah satu
penyebab rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini yang masih menjadi “PR”
besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan sampah limbah plastik.
Kantong plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit di kelola.
Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan
tahun untuk sampah bekas kantong plastik itu benar-benar terurai, di perlukan
wahtu 1000 tahun agar sampah plastik dapat terdekomposisi atau terurai dengan
sempurna. Namun yang menjadi persoalan adalah dampak negatifnya sampah plastik
sebesar fungsinya,
Saat terurai partikel-partikel sampah
plastik akan mencemari tanah dan air tanah. Jika dibakar, pembakarannya tidak
sempurna plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin atau asap beracun yang
berbahaya, bila di hirup bagi kesehatan tubuh manusia dampaknya bagi tubuh
manusia akan menimbulkan penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati dan
gangguan sistem syaraf. Kantong plastik juga dapat menyebabkan banjir, karena
dapat menyumbat saluran-saluran air yang dapat menimbulkan banyak kerugian bagi
manusia.
4. Analisa
Dari
pembahasan studi kasus di atas, sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai
atau tidak berharga, tetapi bagaimana kita menyikapinya agar barang-barang yang
tidak mempunyai nilai atau tidak berharga tersebut tidak merusak lingkungan
yang menyebabkan rusaknya sumber daya alam seperti air, tanah dan udara.
Rusaknya sumber daya alam bukanlah tanggung jawab
pemerintah semata tetapi seluruh masyarakat yang ada di dalamnya, baik
presidennya maupun rakyatnya. Salah satu cara termudah menyelamatkan sumber
daya alam ialah dengan hidup bijak dari hal terkecil seperti buang sampah pada
tempatnya.
Daftar Pustaka
karya-tulis-ilmiah-makalah.blogspot.com
mindmapsda.blogspot.com
Mind Map
No comments:
Post a Comment